Citizen Journalism = Jurnalisme Warga

Desti Pratiwi
210110080044
Setiap orang memiliki naluri untuk memberitahu dan mencari tahu. Setiap orang sebenarnya secara tidak sadar telah melakukan kegiatan yang dilakukan oleh seorang wartawan setiap harinya. Diawali dengan mencari informasi. Sadar atau tidak sadar, setiap orang akan mencari informasi, dimulai dengan mencari informasi yang berkaitan erat dengan dirinya. Kemudian, saat dibutuhkan, informasi yang didapat itu akan disebarkan kepada orang lain yang juga memerlukan informasi tersebut. Hal ini biasa disebut dengan citizen journalism.
Pada hakikatnya citizen journalism ini juga merupakan kegiatan mencari, mengumpulkan, dan mengolah data, kegiatan yang juga biasa dilakukan oleh seorang wartawan. Namun, dalam citizen journalism, yang melakukannya adalah masyarakat yang pekerjaannya bukanlah seoran wartawan. Restu A. Putra dalam www.jurnalistikuinsgd.wordpress.com mengatakan, “Filosofi dasarnya adaalah pemberdayaan warga dalam proses penyebaran sekaligus produsen sekligus konsumen informasi demi kepentingan masyarakat itu sendiri. Jadi warga adalah objek sekaligus reporter itu sendiri. Every citizen is reporter.” Citizen journalism bila diartikan ke dalam Bahasa Indonesia berarti jurnalisme warga. Dalam ruangdosen.wordpress.com dikatakan citizen journalism bisa menyiarkan karyanya dalam bentuk tulisan yang dikirim ke Koran atau media online yang akan diputuskan oleh radaksi apakah karya tersebut layak siar atau tidak. Cara lainnya adalah melalui blog, namun tidak semua blogger bisa disebut sebagai citizen journalism.
Ada beberapa kategori citizen journalism salah satunya adalah yang dikemukakan oleh J. D. Lasica dalam Online Journalism Review (2003). Dikategorikan dalam enam tipe, yaitu: situs penyiaran radio; partisipasi audiens; situs web; situs media kolaboratif; bentuk lain dari media ‘tipis’; situs berita partisipatoris murni. Sumber: www.nichanghan2.multiply.com
Fungsi citizen journalism itu sendiri menurut Yenti dkk di Blogdetik (2008) menulis peran dan fungsi citizen journalism sama seperti peran dan fungsi jurnalistik pada umumnya, yaitu sebagai sumber informasi, hiburan, kontrol sosial, hingga agen perubahan. Dengan adanya citizen journalism jaringan informasi dan sumber informasi akan lebih luas. Bahkan citizen journalism sering menjadi sumber informasi penting untuk media mainstream. Sumber: www.ruangdosen.wordpress.com.
Menurut berbagai sumber, munculnya citizen journalism disebabkan oleh berkembangnya dunia teknologi. Munculnya internet pada tahun 60-an juga salah satu berkembangnya citizen journalism. Blog adalah salah satu sarana untuk menyalurkan citizen journalism seperti yang sudah diungkapkan di atas.
Wimar Witoelar pernah mengatakan bahwa blog boleh dikatakan bersifat komunal. Dalam dunia blog, transparansi dan akuntabilitas menjadi kata kunci. Dikatakan pula seorang penulis blog tidak lagi dianggap yang paling tahu. Pendapat yang dikemukakannya dapat dikritisi oleh siapapun. Melalui blog akan tercipta citizen journalism, semua orang dapat berpendapat di dalamnya. Sumber: www.ruangdosen.wordpress.com.
Ada etika-etika yang harus dijalankan oleh citizen journalist, etikanya kurang lebih sama dengan etika menulis di media online. Di antaranya adalah: tidak menyebarkan berita bohong; tidak mencemarkan nama baik; tidak memicu konflik SARA; tidak memuat konten pornografi; dll.
Sekarang ini, blog bisa diterbitkan oleh stiap orang asalkan ada jaringan internet. Hal tersebut membuat blog terkadang dimasuki oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Blog terkadang berisi hal-hal yang mengandung unsure pornografi. Hal tersebut akan merugikan banyak pihak karena tentu saja hal tersebut tidak berguna dan sangat tidak sesuai dengan kaidah agama.
Selain itu, Blog yang biasa digunakan oleh beberapa orang sebagai media untuk bercerita pengalaman probadinya. Terkadang tulisan yang di publish melalui internet bisa menyeret seseorang dalam masalah. Terlebih lagi sekarang ini sudah ada UU ITE. Maka berhati-hatilah dalam menggunakannya.
Menurut saya, munculnya citizen journalism membawa banyak manfaat. Setiap orang dengan mudah bisa memberitahukan berbagai macam informasi misalnya melalui blog pribadi mereka. Namun kita harus cerdas dalam menyeleksi informasi yang kita terima melalui blog karena belum tentu apa yang diinformasikan dlm tulisan-tulisan itu benar. Berbeda dengan citizen journalism yang dikirimkan ke media cetak, karya itu akan diperiksa oleh redaksi, kita bisa lebih percaya karena ada bagian yang akan menyeleksi isi dari materi yang akan disiarkan .

sumber:
www.ruangdosen.wordpress.com
www.jurnalistikuinsgd.wordpress.com
www.nichanghan2.multiply.com

No comments:

Post a Comment